SERENDIPITY
OLEH: FI’LIYATUN NAFI’A
A. IDENTITAS
BUKU
Judul :
Serendipity
Pengarang : Erisca Febriani
Penerbit : Inari
Genre : Romance
Tahun terbit : 2017
Halaman : 424
halaman
ISBN :
978-602-74322-9-1
B. KEPENGARANGAN
Erisca Febriani merupakan seorang penulis yang lahir
di Bandar Lampung, 25 Maret 1998. Ia telah menggeluti dunia kepenulisan sejak ia
masih duduk di bangku SMP. Erisca Febriani menjadi mahasiswi di Universitas
Lampung dan mengambil Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian.
Novel pertama yang dibuatnya yaitu novel Dear Nathan
yang mana novel tersebut telah dibaca sebanyak 17 juta kali di Wattpad. Selain
itu novel Dear Nathan juga telah diangkat menjadi sebuah film yang dimainkan
oleh Jefri Nichol dan Amanda Rawles sebagai pemeran utamanya. Dengan kesuksesan
novel tersebut, Erisca Febriani kemudian melanjutkan menulis dan menghasilkan
novel yang berjudul Serendipity. Novel tersebut merupakan novel kedua dari
Erisca Febriani yang berhasil diangkat menjadi sebuah film.
C. SINOPSIS
Rani dan
Arkan merupakan sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan cukup lama tetapi
harus putus ketika Arkan tahu bahwa Rani bekerja menjadi lady escort. Kehancuran hubungan keduanya berlanjut ketika Rani
mengira Arkan yang telah menyebarkan rumor bahwa Rani bekerja sebagai lady escort dimalam hari. Kesialan Rani
terus terjadi bahkan setelah dua bulan lamanya rumor tersebut masih saja
terdengar. Bukan hanya sebatas rumor, tetapi Rani juga mendapat perlakuan
pembullyan dari teman-temannya.
Kelas Rani
kedatangan murid baru bernama Gibran. Gibran selalu mendekati Rani yang menjadi
teman sebangkunya sampai akhirnya Rani menerima Gibran sebagai temannya. Jean
sahabat Rani menjauhinya karena disuruh kekasihnya. Suatu malam Rani yang
ketika itu mau bekerja tiba-tiba diganggu oleh beberapa pereman. Arkan yang
melihat itu langsung menolong Rani dan membawanya ke rumah sakit. Arkan yang
selama ini berusaha membenci Rani seolah-olah terkalahkan egonya dengan melihat
Rani yang kesakitan.
Rani
berkelahi dengan Loli di sekolahnya karena ia diejek oleh Loli. Arkan yang
melihat itu memilih membela Loli di depan Rani. Karena perkelahian tersebut,
Rani mendapatkan skors selama dua hari. Gibran yang tahu akan hal itu rela
membolos sekolah demi mengajak Rani ku suatu pantai. Ketika di pantai tersebut,
Gibran menyatakan perasaannya kepada Rani. Gibran kemudian tahu bahwa Rani
bekerja sebagai lady escort. Rani
yang tidak mau kehilangan Gibran sebagai temannya kemudian menceritakan alasan
ia memlih untuk bekerja menjadi lady escort.
Gibran yang mengetahui alasan Rani mencoba membantu Rani untuk membayar
hutang-hutang ayahnya dengan menjaul gitar kesayangannya. Rani berkeinginan untuk berhenti menjadi lady
escort. Gibran yang melihat itu, kemudian mencarikan pekerjaan untuk Rani sebagai
pelayan restoran di tempat pamannya.
Rani baru
mengetahui bahwa ibunya menjadi wanita simpanan ayahnya Arkan. Rani akhirnya
tahu alasan Arkan memutuskannya bukan karena ia menjadi lady escort, tetapi karena ibunya menjadi simpanan ayahnya. Ibu Arkan
yang mengetahui bahwa suaminya berselingkuh menjadi depresi dan masuk ke rumah
sakit.
Video Rani
ketika ia sedang bekerja menjadi lady
escort tersebar ke penjuru sekolah. Pihak sekolah yang mengetahui hal
tersebut, mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan Rani dari sekolah karena
dianggap mencemarkan nama baik sekolah. Video tersebut disebarkan oleh Loli
yang tidak sengaja melihat Rani di sebuah hotel ketika ia merayakan ulang tahun
temannya. Gibaran membujuk teman sekelasnya untuk membantu Rani agar ia tidak
dikeluarkan dari sekolahnya. Loli yang tahu akan hal itu, terus saja menyangkal
ucapan Gibran. Jean yang baru tahu bahwa Rani menjadi lady escort bukannya wanita panggilan merasa bersalah dan pergi
menemui Rani untuk meminta maaf.
Rani
selesai bekerja dan menunggu Gibran di depan toko tempat ia bekerja. Disaat
Rani menunggu, Mas Andre orang yang menjadikan Rani lady escort muncul kembali dan memaksa Rani untuk kembali bekerja
sebagai lady escort. Rani dipaksa
terus hingga Arkan muncul dan menolong Rani. Mas Andre yang tidak terima
dipukul Arkan, akhirnya menusuk Arkan dengan pisau di perutnya. Rani yang
melihat itu, langsung menangis dan mengatakan kalau ia masih sayang dengan
Arkan.
Gibran dan
Arkan merencanakan demo kepada pihak sekolah agar keputusan untuk mengeluarkan
Rani dari sekolah dicabut. Bukan hanya Gibran dan Arkan yang melakukan demo,
tetapi juga teman satu kelas Rani ikut serta dalam demo tersebut. Setelah demo
berakhir, akhirnya kepala sekolah mencabut keputusannya untuk mengeluarkan
Rani.
Arkan
mengajak Rani untuk bertemu dengan ayahnya. Arkan berniat untuk membantu Rani
agar masalah ia yang menjadi lady escort
dibawa ke pengadilan. Rani yang telah kembali ke sekolah disambut baik dengan
teman-temannya. Arkan yang melunak kepada Rani kembali mendekati Rani. Rani
yang masih menyayangi Arkan menerima Arkan yang mengajaknya kembali menjalin
hubungan.
D. UNSUR
INTRINSIK
1.
Tema
: Percintaan
dan Persahabatan.
2.
Penokohan
dan watak :
a)
Arkan
·
Munafik
:
Setiap berpapasan, Arkan selalu membuang muka seolah dia benar-benar ingin
menghapus memori tentang Rani di setiap lipatan dalam otaknya.
·
Cerdas : Arkan yang cerdas, kapaten
basket sekolah justru mau memilih Rani, si gadis biasa yang tidak popular sama
sekali di sekolah.
·
Cemburuan
: Entah kenapa tiba-tiba saja
dia merasa cemburu mendengar jawaban Rani.
·
Rela
bekorban : Refleks, Arkan menarik
tubuh Rani hingga terjerembap jatuh dan sebagai gantinya pisau lipat itu
menancap tepat di perut Arkan.
b)
Rani
· Pemaaf :
Tidak peduli seberapa sakit luka yang ditimbulkan oleh Jean, ia akan tetap
mengulurkan tangan untuk menerima permintaan maaf.
· Tegar :
Dia gadis yang cantik dan tegar.
c)
Gibran
·
Humoris : “Kalau mau meminta nomor hape, nantia aja
ya…,” cetus Gibran percaya diri.
·
Percaya
diri: “Iya! Gibran emang ganteng,” balas Gibran percaya diri.
·
Suka
menolong : “Temanku lagi butuh pertolongan dan aku nggak mungkin diam aja kan?”
d)
Loli
·
Suka
memprofokasi : “ Hati-hati temenan sama dia, Jean. Bisa-bisa, lo kebawa arus
pergaulan liarnya.” Loli menimpali.
3.
Plot/Alur
Alur yang
digunakan merupakan alur campuran atau alur maju mundur. Karena di dalam novel
tersebut menceritakan putusnya hubungan Rani dan Arkan yang kemudian di
lanjutkan dengan cerita hubungan mereka sebelum putus.
4.
Latar/Setting
a)
Latar
Tempat
Di dalam novel serendipity kebanyakan tempat yang
digunakan sebagian besar berada di sekolah, rumah Rani, hotel, dan juga Taman
Vanda.
b)
Latar
Waktu
Latar waktu yang digunakan yaitu menyeluruh dari pagi
hingga malam. Contoh latar waktu ketika pagi hari yaitu ketika Rani dan Arkan
sekolah. Latar waktu malam hari ketika Rani pergi bekerja menjadi lady escort.
c)
Latar
Suasana
Suasana yang ada di dalam novel yaitu sedih, senang,
mengharukan dan menegangkan.
5.
Gaya
Bahasa
Penulis menggunakan bahasa yang tidak baku karena
novel ini termasuk dalam kategori teen fiction yang menceritakan percintaan
remaja sehingga bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak berbeli-belit.
6.
Sudut
Pandang
Sudut pandang yang digunakan merupakan sudut pandang
orang ketiga serba tahu. Karena di dalam novel Erisca Febrianai atau penulis
novel tidak turut berperan menjadi tokoh dan ia juga mengerti semua kejadian
baik dari sisi Arkan maupun dari sisi Gibran dan Rani yang terjadi di dalam
novel tersebut.
7.
Amanat
a)
Jangan
pernah menyerah untuk menghadapi masalah di dalam keluarga.
b)
Jangan
tipu diri sendiri jika kenyataannya engkau masih sayang.
c)
Jangan
mudah percaya dengan berita yang belum tentu benar.
E. KELEBIHAN
DAN KELEMAHAN
1.
Kelebihan
a)
Cover
yang dipilih sangat menarik sehingga tampilannya tidak membosankan.
b)
Novel
serendipity tidak hanya menceritakan tentang percintaan, tetapi juga
kepercayaan antar sahabat.
2.
Kelemahan
a)
Banyak
menggunakan kata kasar, misalnya pengguanaan kata “pecun”.
F. KESIMPULAN
DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Novel serendipity merupakan novel teen fiction yang
memiliki genre romance dengan konflik yang tergolong berat untuk anak remaja
tetapi disampaikan dengan detail sehingga mudah dipahami. Dengan konflik yang
jarang digunakan di dalam novel teen fiction lain, maka novel ini sangat
disarankan untuk dibaca.
2.
Saran
Penggunaan
kata-kata kasar sebaiknya dikurangkan, karena hal tersebut mampu membuat
pembaca terganggu. Lebih baik kata-kata tersebt diganti dengan kata yang lebih
halus tetapi memiliki makna yang sama.
G. NILAI
POSITIF
1. Mengajarkan kita untuk tidak menyerah dalam menghadapi
suatu masalah di dalam keluarga kita.
2. Mengajarkan kita arti kesetiakawanan.
H. HAL
YANG MENGINSPIRASI
1. Kesabaran Rani dalam menghadapi masalah keluarganya.
2. Ketegaran Gibran dalam menerima bahwa Rani tidak
menyukainya.
Komentar
Posting Komentar